Polemik Aktivitas PT ISARU NUSANTARA Di Desa Lemahbang Dewo, Dinas Lingkungan Hidup Di Duga Tutup Mata
- account_circle Banyuwangi1tv
- calendar_month Sab, 22 Mar 2025
- comment 0 komentar

Banyuwangi1tv.com – Pemeritah Desa Lemahbang Dewo,Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, seakan-akan di abaikan oleh aktivitas PT ISARU NUSANTARA, yang bergerak di bidang pengolahan pupuk organik, hal ini terbukti ketika Pemerintah Desa melayangkan surat pemberitahuan tertanggal 24 Febuari 2025, perihal permasalahan bau yang di timbulkan hingga membuat masyarakat resah, bahkan persetujuan dari lingkungan terdampakpun belum terpenuhi, Sabtu (23/3/2025).
Kepala Desa Lemahbang Dewo Edy Sunarko ketika di konfirmasi lewat via WhatsApp menjelaskan kepada awak media, bahwasannya Pemerintah Desa merasa kecewa terhadap PT ISARU NUSANTARA, padahal surat pemberitahuan tertanggal 24 Febuari 2025 yang lalu sudah di beritahukan. Adapun isi surat tersebut untuk meminta terhadap pihak perusahaan untuk menanggapi apa yang saya sampaikan mengenai polusi udara yang di timbulkan dari aktivitas pabrik itu. Utamanya masih belum ada persetujuan dari lingkungan,” ujarnya kepada awak media.
“Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi terkesan alergi dengan media. Hal ini dibuktikan ketika di hubungi lewat Via WhatsApp tidak ada tangapan sama sekali seakan-akan mengabaikan dengan adanya sejumlah pemberitaan dari berbagai Media terkait aktivitas pabrik pengolahan pupuk organik yang ada di Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi,Banyuwangi, yang menimbulkan bau tak sedap sehingga membuat masyarakat resah, padahal sudah jelas kalau masalah pencemaran polusi udara DLH yang membidangi seharusnya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pabrik pengolahan pupuk organik tersebut.
Akibatnya, muncul dugaan ada apa dengan sikap dinas yang satu ini ?, tidak ada resfon terhadap pabrik tersebut hingga pemberitaan di tayangkan aktivitas tetap beroperasi sampai sekarang, terlihat ada beberapa karyawan yang berkerja hal ini diduga terkesan ada pembiaran dari Dinas terkait, padahal sudah jelas pemberitaan lewat media adalah salah satu bentuk laporan informasi, ironisnya tidak di pasang papan nama di area pabrik.
Ketua Forum Rogojampi Bersatu FRB Irfan Hidayat, SH., MH, sungguh menyayangkan kepada Dinas terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi, tidak meresfon ketika ada laporan masyarakat lewat pemberitaan media online beberapa hari yang lalu melalui WhatsApp. yang bersangkutan tidak ada tangapan seakan-akan tidak berfungsi sama sekali,” ujar Irfan.
Lebih lanjut Irfan menegaskan, padahal DLH memiliki fungsi untuk mengatur, mengawasi dan mengendalikan lingkungan hidup di suatu wilayah. DLH juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengendalikan pencemaran, serta mendorong pembangunan berkelanjutan, sekaligus melakukan penegakan hukum lingkungan dan mengendalikan tata ruang.
Dalam hal ini, aktivitas PT ISARU NUSANTARA jelas-jelas berdampak sangat signifikan kepada masyarakat setempat terutama masalah bau yang tak sedap, seharusnya sebagai instansi yang berwenang terutama DLH melakukan tindakan tegas serta melakukan pengendalian dan pengawasan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, jangan sampai DLH tidak berfungsi ketika ada laporan dari masyarakat diam membisu sehingga terkesan tutup mata,” pungkasnya.
- Penulis: Banyuwangi1tv
Saat ini belum ada komentar