Desa Paspan Gelar Festival Adventure, Tawarkan Pesona Alam yang Eksotis di Banyuwangi

Banyuwangi1tv.com – Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berhasil menyita perhatian para pecinta petualangan dengan menggelar Festival Paspan Adventure pada Minggu, 29 September 2024. Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival 2024 dan menawarkan beragam aktivitas menarik, mulai dari jalan sehat, fun run bertajuk Botanical Trail Run, hingga petualangan seru dengan ATV Amazing Race.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Banyuwangi, M.Y. Bramuda, mengapresiasi terselenggaranya event ini.

“Desa Paspan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga. Alamnya yang masih asri dan udaranya yang sejuk sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Dengan adanya Festival Paspan Adventure, diharapkan dapat semakin mempromosikan Desa Paspan sebagai destinasi wisata yang menarik, khususnya bagi para pecinta petualangan. Para peserta tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan sensasi adrenalin dengan mengikuti berbagai aktivitas yang telah disediakan.

Selain menawarkan berbagai aktivitas menarik, penyelenggara juga menyediakan fasilitas penginapan bagi para peserta yang datang dari luar daerah.

“Peserta menginap di penginapan sekitar Desa Paspan atau camping di Pascamp yang telah disediakan panitia,” tambahnya.

Peserta asal Kecamatan Kabat, Wahyu Riyanto mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Botanical Trail Run yang digelar di Desa Paspan.

“Sangat menyenangkan, bertemu banyak teman-teman baru. Kegiatan sport tourism seperti ini bukan hanya Botanical Trail Run yang sering saya ikuti,” imbuh Wahyu.

Wahyu merupakan pemuda Difabel yang memiliki hobi kegiatan adventure. Ia kerap membagikan kegiatan olahraga ekstrim di media social miliknya seperti pendakian gunung, bermain sepatu roda dan lainnya.

“Bagi saya, difabel bukan berarti tidak mampu melakukan kegiatan tertentu. Justru keterbatasan ini membuat saya semakin bersyukur atas nikmat Tuhan dan merasakan betapa indahnya alam ini,” pungkas Wahyu.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *