Puluhan UMKM dan Penjual Kuliner di Lokasi Festival Terbang Arak-Arakan Desa Gitik Ludes Dibeli Penonton
Ada pemandangan yang berbeda di desa Gitik Kecamatan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur. suasana penyelenggaraan FESTIVAL TERBANG ARAK-ARAKAN yang digelar masyarakat setempat, membuat desa gitik Sumrigah.
Sedikitnya ada 17 peserta tim yang mengikuti festival terbang kali ini, yang datang dari perwakilan kecamatan se Banyuwangi.
Sehingga Pukulan alat musik terbang yang dimainkan para peserta lomba, terdengar membahana di perumahan Berlian Rogojampi Indah desa Gitik Rogojampi ini.
Ribuan penonton yang datang juga terpukau akan aksi peserta lomba, yang ditampilkan di pentas utama dalam ajang festival lomba terbang arak arakan 2024.
Sambil menggerakkan badannya, para seniman musik terbang yang usianya rata-rata masih muda ini, mampu menghipnotis dan menggoyang para penghadir dan ribuan penontonnya yang melihatnya.
Sebagian lagu-lagu yang dibawakan, para peserta festival terbang membawakan bait-bait pujian islam, mengingat festival yang diadakan dusun Timurejo desa gitik ini, juga dalam rangka menyambut maulid nabi besar muhammad saw.
Dalam kesempatan ini, terlihat juga puluhan pejabat pemerintah kabupaten banyuwangi turut hadir, diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Taufiq Rahman, dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dwiyanto. Hadir pula sejumlah perwakian forkopimka dari kecamatan kabat dan rogojampi.
Dalam sambutannya Asisten Ekonomi dan Pembangunan Banyuwangi Dwiyanto menyampaikan, sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang digelar di desa Gitik Rogojampi ini, Dwiyanto bahkan menyebut kegiatan tersebut dianggap sukses lantaran juga bisa mensukseskan pihak lain, terutama banyak umkm kuliner yang mendapatkan keuntungannya, bahkan menurutnya, ada banyak penjual kuliner yang sudah habis dagangannya sebelum acara usai. Hal itu menurut Dwiyanto artinya menggambarkan perputran ekonomi dalam kegiatan festival terbang ini berjalan.
Lebih jauh Dwiyanto berharap, sebagai perwakilan Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, kedepannya festival terbang arak-arakan ini bisa menjadi panggung bagi anak-anak muda untuk ambil bagian dalam pelestarian budaya lokal, sehingga mereka tetap mencintai budaya daerahnya.
Hal serupa juga diungkapkan Mohamad Nidhom Ketua Panitia acara, diadakannya festival terbang arak-arakan tesebut, sebetulnya bagian dari upaya baik kedepannya, dimana masyarakat terutama generasi muda, agar bisa terus merawat dan melestarikan tradisi di tengah gempuran budaya asing yang begitu kuat.
Nidhom berharap, dengan festival terbang seperti ini bisa bermunculan di tempat lain, dan terus melahirkan inovasi inovasi hebat sehingga terbang arak arakan ini nantinya tidak dianggap sebelah mata.
Acara festival terbang arak-arakan yang digelar seharian dan di kemas dalam rangka maulid nabi ini, kemudian ditutup dengan pemberian hadiah kepada sejumlah peserta, yang dimenangkan sebagai juara petamanya yakni tim terbang dari Desa Gladag Kecamnatan Rogojampi. (Denbwi1tv)
Untuk berita Video bisa disaksikan dibawah ini :