Banyuwangi1tv.com – Belasan pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di Banyuwangi terlibat diskusi bersama Manajemen Persewangi. Diskusi langsung bareng Presiden Klub Persewangi Handoko ini, berlangsung interaktif. Selain menerima masukkan positif terkait jalan baru Persewangi, Handoko juga dibebani harapan tinggi dari SSB yang ada di Banyuwangi.
Sebagimana diketahui, Persewangi saat ini sedang melangsungkan seleksi terbuka untuk mengikuti Liga 3 musim 2024/2025. Seleksi ini langsung dikelola oleh pelatih berlisensi A Pro, Syamsuddin Batolla. Dari ratusan pemain yang mengikuti, hingga saat ini tersisa kurang dari 30 orang.
Anang Wahyudi, pelatih SSB Kapolista menyatakan sikap positifnya terhadap keberadaan Persewangi saat ini. Dibarengi logo baru yang tersirat penuh semangat, Anang berharap Persewangi saat ini bisa menjadi pendongkrak dunia sepakbola di Banyuwangi secara ekosistem. Mewakili sejumlah SSB, Anang mendukung penuh Persewangi dan harapan baru sepakbola di Banyuwangi.
Secara ekosistem Anang melanjutkan, mendongkrak tidak hanya Persewangi sebagai klub di Banyuwangi saja. Dia berharap lebih, yakni dengan bertumbuh dan membesarnya Persewangi, semua SSB di Banyuwangi juga ikut berkembang.
“Tidak hanya besar secara vertikal tapi horizontal juga. Kami berharap misi jalan baru ini juga berdampak bagi semuanya, tidak hanya untuk klub itu sendiri,” kata Anang.
Dia berharap, kedepannya nanti para bibit pemain berkualitas dari SSB yang ada tidak lagi mencari klub di luar Banyuwangi. Harapannya, Persewangi menjadi klub yang bisa jadi pelabuhan karir para pemain bola secara profesional.
“Para pemain kuncup di Banyuwangi dan mekar juga di Banyuwangi. Kita berharap dengan perkembangan Persewangi ini, pemain usia dini nantinya tidak lagi keluar untuk mencari klub bermain,” katanya.
Sementara Dirga dari SSB Pesanggaran berharap jika proses scouting pemain Persewangi bisa menjangkau di seluruh Banyuwangi. Bahkan sampai ke pemain kampung-kampung. Dia berharap perubahan ini membawa dampak besar hingga ke persoalan ekonomi masyarakat.
“Berharapnya dengan semangat baru Persewangi ini juga membawa dampak perubahan besar. Untuk pencarian pemain kami berharap bisa dilakukan secara maksimal, kalau perlu sampai ke pemain-pemain kampung kalau bisa,” kata Dirga.
Presiden Klub Handoko mengucapkan terimakasih atas dukungan dari SSB di Banyuwangi. Menurutnya, membangun sebuah klub tidak bisa dilakukan secara vertikal, yang artinya seorang diri. Ia optimistis, klub legendaris ini akan berkembang secara pasti bersama dukungan semua pihak.
“Karena untuk menggerakkan sepakbola ini butuh kekompakan gotong royong yang besar. Kita butuh kepercayaan dari banyak elemen, mulai dari masyarakat, suporter dan semua pihak lain-lain,” kata Handoko.*