Tertimpa Musibah Rumah Runtuh, Warga dan Polisi Songgon Cepat Tanggap Lakukan Evakuasi
- account_circle Banyuwangi1tv
- calendar_month Rab, 7 Mei 2025
- comment 0 komentar

Banyuwangi1tv.com – Musibah menimpa salah satu keluarga di Dusun Sumberasri, RT 02 RW 02, Desa Songgon, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Rabu pagi (7/5/2025). Sebuah rumah yang dihuni oleh dua keluarga mengalami roboh secara tiba-tiba akibat struktur yang sudah lapuk dan material atap yang tak lagi kuat menahan beban.
Rumah tersebut ditempati oleh Sri Rezeki (34), yang merupakan seorang ibu tunggal bersama anak laki-lakinya Moh. Andry Fahreza (14). Ia juga tinggal bersama kakaknya Yanik Nistiani (41) dan keponakan kecil mereka, Ahmad Noval Alhabib (4). Syukurnya, meskipun rumah hancur, tidak ada korban luka atau jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut taksiran awal, kerugian materil dari peristiwa ini mencapai Rp100 juta. Hampir seluruh bagian rumah rusak parah, hanya sebagian kecil barang yang berhasil diselamatkan dari puing-puing.
Kapolsek Songgon, AKP Maskur, S.H., bersama jajarannya, langsung turun tangan ketika menerima laporan kejadian. Mereka bergerak cepat ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan sisa reruntuhan. Barang-barang penting milik korban pun berhasil diamankan.
“Begitu kami menerima laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi dan bersama-sama masyarakat membantu proses pembersihan serta pengamanan barang,” ujar Kapolsek.
Beberapa personel kepolisian lainnya yang turut berada di tempat kejadian antara lain Aiptu Rudi dari Intelkam, Bripka Edi Budi Hatono dari Samapta, Aiptu Wemvi dari SPK, serta Bripda Nandito Dwi Islami selaku Bhabinkamtibmas Desa Songgon. Mereka ikut serta dalam mengangkat sisa-sisa bangunan dan menata kembali area terdampak.
Kapolsek menyampaikan peringatan kepada warga, khususnya yang menempati rumah tua, agar rutin memeriksa kondisi bangunan. Dengan demikian, potensi bahaya seperti robohnya rumah dapat dicegah, terutama ketika menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang kerap terjadi.
Sementara itu, perangkat desa dan tokoh masyarakat ikut mendampingi proses pemulihan awal, termasuk menyediakan bantuan darurat dan tempat tinggal sementara bagi korban yang terdampak. Proses koordinasi dengan instansi pemerintah juga sudah dimulai untuk memberikan bantuan lanjutan.
Warga sekitar menunjukkan semangat kebersamaan dengan membantu mengevakuasi puing dan memberikan dukungan moril. Beberapa di antara mereka juga memberikan makanan dan air minum bagi korban dan relawan yang bekerja di lapangan.
Insiden ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kepedulian sosial dan kesiapsiagaan komunitas dalam menghadapi bencana. Tanpa kolaborasi semua pihak, pemulihan situasi tidak akan berlangsung secepat ini.
Kini, kondisi di tempat kejadian telah terkendali. Tim dari Polsek Songgon bersama warga terus melakukan pemantauan agar tak terjadi gangguan keamanan, sekaligus memastikan korban mendapatkan semua bantuan yang dibutuhkan.
Kegiatan gotong royong masih berlanjut, membuktikan bahwa semangat persatuan di Desa Songgon tetap terjaga. Kebersamaan inilah yang menjadi fondasi penting dalam menghadapi ujian kehidupan.**
- Penulis: Banyuwangi1tv
Saat ini belum ada komentar