Dibuka Oleh Kapolresta Banyuwangi, Festival Unik Balap Motor Manol Gabah di Sawah
- account_circle Banyuwangi1tv
- calendar_month Sel, 8 Apr 2025
- comment 0 komentar

Banyuwangi1tv.com – Sebuah event yang unik dan penuh semangat digelar di hamparan persawahan Dusun Rejeng, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Bertajuk Motocross Manol Gabah, kompetisi ini bukan sekadar balap motor biasa, melainkan ajang adu tangkas para petani lokal yang biasa mengangkut hasil panen padi atau gabah dengan motor. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Perlombaan Unik: Membawa Gabah Seberat 1 Kuintal di Atas Motor Trail
Berbeda dari perlombaan motocross konvensional, para peserta dalam Motocross Manol Gabah harus menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengendalikan sepeda motor sambil membawa beban gabah seberat 100 kilogram. Biasanya, mereka membawa hasil panen secara manual atau “manol” — istilah lokal untuk mengangkut gabah secara dipikul. Namun kini, efisiensi menjadi kunci, dengan penggunaan motor sebagai sarana transportasi utama.
Kombes Pol Rama Samtama Putra menyampaikan rasa kagum dan dukungannya terhadap kreativitas warga dalam menyelenggarakan perlombaan yang unik ini. “Kegiatan ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menggambarkan inovasi dalam dunia pertanian. Penggunaan motor dalam pengangkutan hasil panen sangat membantu mempercepat proses distribusi dan tentu saja lebih efisien,” ujar beliau di hadapan peserta dan penonton.
Potensi Menjadi Agenda Tahunan Festival Banyuwangi
Karena antusiasme peserta dan warga begitu tinggi, pihak penyelenggara bersama jajaran kepolisian mempertimbangkan untuk menjadikan event ini sebagai bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi kearifan lokal serta kreativitas masyarakat pedesaan Banyuwangi kepada khalayak yang lebih luas, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
UMKM Lokal Bangkit, Ekonomi Rakyat Ikut Terangkat
Dani Wahyudi, Ketua Panitia Motocross Manol Gabah, menegaskan bahwa kegiatan ini bersifat hiburan rakyat dan sepenuhnya gratis untuk masyarakat umum. Tidak ada pungutan tiket masuk, sehingga siapa pun bisa menikmati keseruan perlombaan.
“Untuk mendukung perekonomian lokal, kami menyediakan tenda-tenda bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar wilayah Desa Parangharjo. Pengunjung bisa menikmati aneka jajanan tradisional seperti gorengan, serta berbagai jenis minuman segar hasil produksi warga sekitar,” tambah Dani.
Langkah ini menjadi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi kreatif berbasis desa. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa menjadi contoh integrasi antara budaya, olahraga, dan ekonomi lokal.
Hadiah Kambing Jadi Primadona
Daya tarik utama dalam kompetisi ini tentu saja hadiah yang disiapkan panitia. Para juara Motocross Manol Gabah Championship akan mendapatkan piala dan hadiah istimewa berupa satu ekor kambing yang disumbangkan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra. Selain itu, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, juga turut memberikan hadiah utama yang menambah semangat para peserta.
- Penulis: Banyuwangi1tv
Saat ini belum ada komentar