Kemenparekraf Dorong Pariwisata Desa di Banyuwangi

Sandiaga Uno saat memberikan sambutan di Senandung Dewi di Banyuwangi

Banyuwangi1tv.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terus berupaya memaksimalkan potensi pariwisata di tanah air. Kali ini, Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah dalam peluncuran program unggulan “Senandung Dewi” dan “Beli Kreatif Desa Wisata” (Beti Dewi). Acara yang berlangsung meriah di Agrowisata Taman Suruh, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah pada Jumat (20/9/2024) ini turut mengundang perwakilan dari desa wisata di Jember, Bondowoso, Jembrana, Buleleng, dan tentunya Banyuwangi sendiri.

“Senandung Dewi” merupakan sebuah inisiatif untuk mengangkat desa wisata menjadi destinasi unggulan. Melalui program ini, diharapkan beragam event menarik dapat digelar di desa wisata, sehingga mampu menarik minat lebih banyak wisatawan. “Jadi, desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga pengalaman yang unik melalui berbagai acara,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada Sabtu (21/9/2024).

Program ini pun sejalan dengan “Beti Dewi” yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM kreatif dari desa wisata. “Hampir 66% wisatawan mencari kuliner dan oleh-oleh khas saat berkunjung ke suatu tempat. Ini adalah peluang besar bagi desa wisata,” tambah Sandiaga.

Banyuwangi dipilih sebagai lokasi peluncuran karena memiliki potensi wisata yang sangat besar. Dengan dukungan infrastruktur yang semakin baik, Banyuwangi diproyeksikan menjadi destinasi wisata alternatif bagi wisatawan yang ingin menghindari keramaian Bali Selatan.

“Kami optimis desa wisata Banyuwangi akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” tegas Sandiaga.

Kemenparekraf telah merancang dua skema dalam program “Senandung Dewi”. Pertama, kurasi terhadap desa wisata yang sudah memiliki event namun perlu pengembangan lebih lanjut. Kedua, menciptakan event baru yang sesuai dengan kearifan lokal bagi desa wisata yang belum memiliki event.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan pariwisata desa di Indonesia, khususnya di Banyuwangi, dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian masyarakat.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *