Banyuwangi1tv.com – Sebagai bentuk Dukungan Serta suksesnya Program pemerintah untuk turut memberikan kemanfaatan bagi ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola masyarakat, Perum Perhutani melalui Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan menyalurkan Dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp.115 juta pada Perbaikan Prasarana Pendidikan pada Wilayah KPH Banyuwangi Selatan di Aula Kantor Wakil Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan di Benculuk (de Djawatan) pada Senin (14 Oktober 2024).
Kegiatan penyerahan bantuan dana ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosilal dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara yang merupakan komitmen dan Bakti BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan. sebagaimana yang telah diamanahkan pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-01/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Pemberian dana bantuan TJSL pada tujuh lembaga pendidikan untuk Perbaikan prasarana Pendidikan yakni LP Ma’arif MI NU 1 Grajagan Rp.20 Juta, Yayasan Ponpes Al Falah Desa Buluagung Rp.20 juta, YPIS Nahdliyah Desa Rejoangung Srono, Yayasan TPQ Nabatussalam Desa Sumberagung, Pasraman Pura Candi Tumpangpitu Desa Pesanggaran, Yayasan Baitunnajah Desa Kandangan dan Yayasan Pendidikan Masjid Al Mujahidin Desa Karetan masing-masing mendapat Rp.15 juta yang diserahkan langsung oleh Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo, disaksikan oleh Ketua dan Pengurus masing-masing lembaga pendidikan.
Kegiatan pemberian dana bantuan TJSL salah satu tujuannya Memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat/lingkungan sekitar Perusahaan. Dan juga hal ini merupakan bentuk rajut kebersamaan dan sinergitas diharapkan tetap terjaga/terpelihara dan dapat melancarkan pendidikan masyarakat sekitar perusahaan dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan penyaluran bantuan dana TJSL ini adalah kegiatan rutin setiap tahun karena merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bagi BUMN, untuk turut mendukung program Pemerintah mencerdaskan kehudupan bangsa. Perlu di ketahui sampai bln Oktober 2024 TJSL yang diserahkan Rp.155 juta, dengan rincian tahap I sejumlah Rp.40 juta, untuk 2 lembaga pendidkan dan tahap II sebesar Rp.115 juta, kepada tujuh lembaga pendidikan sekitar kawasan hutan/area bisnis perusahaan.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo mengatakan,
Kegiatan penyerahan bantuan dana ini merupakan implementasi dari Tanggung Jawab Sosilal dan Lingkungan (TJSL) Badan Usaha Milik Negara. Kegiatan pemberian dana bantuan TJSL salah satu tujuannya Memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sarana Pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan untuk masyarakat/lingkungan sekitar Perusahaan. “Kami berharap kerjasama dan sinerginya yang terjalin baik selama ini dipertahankan dan ditingkatkan. Semoga bantuan TJSL dapat bermafaat dan membawa berkah serta kenyamanan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar pada tujuh lembaga penididikan yang berada sekitar kawasan hutan, karena Perhutani turut peduli dengan pendikdikan sekitar hutan dan upaya dukung kewajiban negara untuk mencerdaskan bangsa”.ucapnya
Ketua Yayasan Ponpes Al Falah – Buluagung Muhammad Hawi, S.Pd.I memutuskan,
“Kami atas nama Yayasan Ponpes Al Falah Desa Buluagung Kec. Siliragung menyampaikan terimakasih atas sinergi, kerjasama dan bantuan/kontribusinya Perhutani atas penyaluran dana bantuan TJSL Sosial kemasyarakatan dan ini sangat berarti bagi kami untuk Perbaikan/ pengadaan prasarana pendidikan yakni pengadaan meja, kursi, almari dan fasiltas penunjang lainya yang kami kelola guna kelancaran aktifitas belajar, dan kami akan manfaatkan secara optimal untuk kenyamanan santri/siswa dan guru dalam proses belajar mengajar yang secara tak langsung Perhutani peduli dunia pendidikan dan turut mendukung tugas Negara yakni ikut mencerdaskan bangsa. Serta kami bersama santri turut menjaga hutan dan alam sekitar dengan memberikan edukasi pada santri/siswa Ponpes Al Falah untuk cinta pada hutan dan lingkungan dalam implementasinya kami dan santri siap dilibatkan dalam giat baksos penanaman bersama.”katanya
Kepala LP Ma’arif MI NU 1 Grajagan Arif Supriyono menyampaikan, “Kami sampaikan terima kasih pada Perhutani atas bantuannya, ini sangat berarti bagi kami untuk Perbaikan/Pengembangan prasarana pendidikan yakni perbaikan/pengembangan lantai 2 MI NU Grajagan guna kenyamanan dan kelancaran aktifitas belajar guru dan siswa/siswi dan hal ini wujud Perhutani peduli akan pendidikan masyarakat sekitar dan turut mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan kami siap turut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar dengan memberikan pengetahuan/edukasi untuk turut cinta hutan dan lingkungan pada siswa/siswi MI NU 1 Grajagan.”terangnya
Ketua Yayasan Baitunnajah Kandangan Nur Khamid memutuskan, “Kami atas nama Yayasan Baitunnajah Desa Kandangan menyampaikan terimakasih atas sinergi, kerjasama dan bantuan/kontribusinya Perhutani atas penyaluran dana bantuan TJSL Sosial kemasyarakatan dan ini sangat berarti bagi kami untuk Perbaikan prasarana pendidikan yakni Pembangunan gedung TPQ yang kami kelola untuk meningkatkan mutu dan infrastruktur yang nyaman untuk santri guna kelancaran aktifitas belajar, dan kami akan manfaatkan secara optimal untuk kenyamanan santri dan guru dalam proses belajar mengajar yang secara tak langsung Perhutani peduli dunia pendidikan dan turut mendukung tugas Negara yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami bersama santri dan masyarakat sekitar untuk turut menjaga kelestarian hutan dan alam sekitar dengan memberikan edukasi pada santri dan warga sekitar untuk turut cinta pada hutan dan lingkungan.”ucapnya
Ketua Yayasan Pendidikan Masjid Al Mujahidin – Karetan Gimo Purwoko/Mujiono menyampaikan, “Kami sampaikan terima kasih pada Perhutani atas bantuannya, ini sangat berarti bagi kami untuk untuk Pengembangan prasarana pendidikan yakni perbaikan pembangunan gedung/ruang Sarana Pendidikan/TPQ guna kelancaran aktifitas belajar dan hal ini wujud Perhutani peduli akan pendidikan masyarakat sekitar hutan dan turut menudukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan kami dan santri siap turut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar dengan memberikan pengetahuan/edukasi untuk turut cinta hutan dan lingkungan pada santri Masjid Al Mujahidin.”pungkasnya