Protes Warga Lemabangdewo, Pabrik Pupuk Dituding Sebabkan Gangguan Kesehatan
- account_circle Banyuwangi1tv
- calendar_month Kam, 24 Apr 2025
- comment 0 komentar

Banyuwangi1tv.com – Warga Desa Lemabangdewo, Kecamatan Rogojampi, menyuarakan keresahan atas keberadaan pabrik pengolahan pupuk organik milik PT Manna Eka Cipta. Bau menyengat yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik menjadi sumber keluhan masyarakat sejak beberapa waktu terakhir. (24/4/2025).
Menurut Wawan, salah satu warga yang tinggal sekitar 500 meter dari lokasi pabrik, aroma tidak sedap kerap tercium dan sangat mengganggu. “Bau busuk itu berasal dari bahan baku kotoran ayam yang digunakan dalam proses pengolahan pupuk. Saat musim hujan atau panas, baunya makin menyebar,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa aroma dari pabrik tersebut tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan warga. “Bau menyengat ini bisa memicu gangguan pernapasan seperti asma, ISPA, hingga penyakit bawaan udara lainnya,” ujarnya dengan nada kesal.
Warga yang terdampak, didampingi kuasa hukum, telah menyampaikan tuntutan kepada pemerintah setempat agar segera menutup operasional pabrik tersebut. Mereka juga mengaku para pelaku UMKM di sekitar lokasi turut terdampak karena aroma yang mengganggu aktivitas usaha.
“Kami minta pabrik ini segera ditutup. Kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, kami siap menggerakkan lebih banyak warga untuk menyuarakan aspirasi ini,” tegas perwakilan warga.
Ketua Forum Rogojampi Bersatu (FRB), Irfan Hidayat, turut menyuarakan desakan agar pihak terkait segera mengambil langkah tegas. “Jika tak segera ditindaklanjuti, kami khawatir akan ada aksi massa dalam skala yang lebih besar,” jelasnya.
Sementara itu, pihak pabrik melalui pernyataannya menyatakan akan menghentikan sementara kegiatan operasional selama sepuluh hari ke depan.
“Mulai hari ini, pabrik akan berhenti beroperasi selama sepuluh hari. Jika dalam periode itu kami tak mampu memenuhi tuntutan warga, kami siap menerima segala konsekuensinya,” ucap perwakilan dari pihak pabrik.
- Penulis: Banyuwangi1tv
Saat ini belum ada komentar